Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua EDSA 2016 (6/12) yang diselenggarakan oleh KPU Mahasiswa (KPUM) PBI UAD, bertempat di hall kampus II UAD pagi tadi sepi audiens. Hal ini sangat disayangkan sebab tanpa kontribusi aktif dari mahasiswa PBI UAD, maka presentasi visi dan misi kedua kandidat ketua dan wakil ketua EDSA menjadi kurang efektif. Sebab tujuan dari diadakannya debat kandidat ini adalah untuk menemukan pilihan hati nurani mana yang nantinya akan dipilih saat hari pemungutan suara. Melalui kegiatan debat kandidat ini, kedua pasangan kandidat dapat menyampaikan, mempresentasikan, dan menerangkan visi dan misinya, juga ide dan gagasan terkait beberapa studi kasus seputar organisasi program studi yang dari presentasi itulah, mahasiswa PBI dapat menentukan kandidat mana yang pantas memimpin EDSA di tahun 2016 kelak.
Sepinya audiens Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua EDSA 2016 ini dikarenakan adanya beberapa kegiatan lain yang juga diselenggarakan pada waktu yang bersamaan, seperti pelatihan softskill yang wajib dijalankan oleh seluruh mahasiswa PBI semester I. Selain itu, antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan-kegiatan organisasi juga tampak semakin menurun, terbukti dari alpanya perwakilan-perwakilan dari setiap kelas yang telah diundang oleh EDSA untuk menghadiri acara ini. Masalah inilah yang disebut sebagai salah satu tugas oleh perwakilan pihak program studi, Ibu Tririni Widiyarti, S.Pd. M.Hum dalam sambutannya pagi ini. Dikutip dari sambutannya, salah satu tugas baru bagi pihak program studi bersama EDSA adalah menumbuhkan kemauan dan keinginan mahasiswa PBI dalam berlatih mengelola banyak hal, khususnya dalam hal kepemimpinan. Sebab kemauan dan keinginan mahasiswa itulah yang menjadi dasar kekuatan dan energi penggerak sumber daya mahasiswa ke depannya. ADR
Sepinya audiens Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua EDSA 2016 ini dikarenakan adanya beberapa kegiatan lain yang juga diselenggarakan pada waktu yang bersamaan, seperti pelatihan softskill yang wajib dijalankan oleh seluruh mahasiswa PBI semester I. Selain itu, antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan-kegiatan organisasi juga tampak semakin menurun, terbukti dari alpanya perwakilan-perwakilan dari setiap kelas yang telah diundang oleh EDSA untuk menghadiri acara ini. Masalah inilah yang disebut sebagai salah satu tugas oleh perwakilan pihak program studi, Ibu Tririni Widiyarti, S.Pd. M.Hum dalam sambutannya pagi ini. Dikutip dari sambutannya, salah satu tugas baru bagi pihak program studi bersama EDSA adalah menumbuhkan kemauan dan keinginan mahasiswa PBI dalam berlatih mengelola banyak hal, khususnya dalam hal kepemimpinan. Sebab kemauan dan keinginan mahasiswa itulah yang menjadi dasar kekuatan dan energi penggerak sumber daya mahasiswa ke depannya. ADR
Suasana debat kandidat ketua dan wakil ketua EDSA 2016 di hall kampus II UAD |