Sabtu, 31 Mei 2014

Cerita Untuk Rassya


Aku melihat ibu sedang menahan nafasnya. Mata bulat itu memandang ke samping rumah memperhatikan adik kecilku Rassya yang sedang bermain dengan teman sebayanya. Hari makin panas. Ibu sudah berkali-kali meneriaki Rassya yang tak kunjung masuk ke rumah. Anak itu memang agak nakal, tubuhnya kurus tapi lincah, lidahnya tajam. Sebagai anak bungsu tidak mengherankan jika ia manja dan kadang-kadang suka membantah perkataan ibu. Sekali waktu aku pernah menasihatinya saat ibu sudah lelah dari pagi hingga sore bekerja di klinik sebagai perawat gigi dan ketika pulang harus mendapati perilaku Rassya yang amat menyebalkan itu.
“Rassya tuh gak boleh nakal, kasihan ibu dan ayah setiap hari bekerja untuk Rassya supaya Rassya bisa sekolah, bisa makan, bisa beli mainan. Tapi waktu sampai rumah malah Rassya main kemana-mana tidak mau nurut kalau disuruh pulang. Kasihan ibu, Sya.” Aku katakan hal itu padanya dan untuk kesekian kalinya dalam 2 minggu. Tetap saja ia membandel.  Berbeda denganku dan Raihan kami selalu menuruti apa kata ibu, tidak pernah main keluar rumah. Maka para tetangga pernah menyangka kami anak yang sombong. Padahal sebenarnya tidak. Kami hanya terlalu malu untuk bermain. Kami lebih suka membaca buku dirumah atau menonton TV.
”Raisa cepat jemput adikmu, kepala ibu pusing. Lihatlah badannya sudah berkeringat.” perintah ibu sambil memijiat kening keriputnya. Oh ibu kami tak tahu perasaanmu melihat tingkah kami yang berbeda-beda ini.

Rabu, 28 Mei 2014

Samudera Mencari Ide

            Samudera masih bengong terpaku di depan layar datar laptop Toshiba warna hitam miliknya. Layar datar perangkat komputer itu menampilkan sebuah halaman ibarat kertas putih bersih yang tak berhuruf apatah lagi berkalimat. Pemuda tanggung itu sudah sejak 5 menit yang lalu menatap kosong halaman Microsoft Word yang masih putih bersih tanpa noda dan cela tersebut. Padahal kedua bola matanya sudah perih dan kering sebab dihembus-hembus angin buatan yang ditiup kipas angin mungil berwarna hijau dari balik layar laptop-nya. Namun tak sejengkalpun ia bergerak untuk mematikan kipas angin tersebut dengan alasan gerah. Lagipula, siapa yang tahu jika tahu-tahu nantinya angin segar dari kipas angin hijau mungil itu bakal mendatangkan sebuah ide brilian untuknya? Siapa yang tahu jika nanti tahu-tahu ia akan langsung bisa menghajar habis proyek yang tenggat hari Kamis besok ini seketikanya bila ia mendapatkan ide tersebut. Siapa yang tahu?
            Tapi, ini sudah dua jam sejak Samudera berniat untuk mengakhiri perjalanannya di lini masa akun Facebook-nya sendiri. Tentu saja niat itu bukan sekedar wacana, ia benar-benar melaksanakan niatnya tersebut. Selain lini masanya sudah mulai menyepi sebab waktu setempat sudah menunjukkan pukul tengah malam lebih dua-puluh menit, ia juga sudah diserang rasa sadar dan tanggung jawab akan proyeknya tersebut. Hm, pikirnya mungkin dengan menghentikan perjalanan berselancarnya di dunia maya tersebut ia akan segera mendapatkan ide agar bisa segera memulai proyeknya. Ya, memulai. Pemuda tanggung itu bahkan belum memulai proyeknya! Lantas bagaimana bisa ia menyelesaikan proyeknya sedang memulainya saja belum? Aduh, biyung-biyung!

Sabtu, 24 Mei 2014

EJT "Sharing Books, Sharing World"



The EJT "Sharing Books, Sharing World" is one of the Internal Division working program. It is such an honesty library. On this working program, all of the EJT organizer gonna share some second-hand yet useful books at our campus that will be placed in front of the lecturers office also in front of our 'mother' office named English Department Student Association (EDSA) office. but not only the organizer who gonna share the books, all of UAD family may also share their second-hand useful books. therefore, the EJT organizers have attached some informative pamphlet on some wall-magazines at the entire spots of our campus so the crowd can contact us for further information about the program. After we got some second-hand useful books, we'll gonna glue them with labels to show that it ias our archive. we also wrap the books with a clean plastic wrapper in order to save the book cover from any dirty stain. so, the books will be looked like new and fresh from fridge again! yeei! :)

With the confidence within our heart, we do believe that by this honesty library all of us can share the world and some information to others also to ourselves. :)


Amanah di Ujung Fajar


Sore itu Senja masih kuning kemerah-merahan, terdengar suara adzan berkumandang di masjid kampus kami. Seperti biasa aku dan sahabatku masih asyik bercanda di kampus tercinta. Aku kenalkan sahabat-sahabt dekatku. Pertama Kiki, dia adalah seorang cowok pendiam, baik, pemikir, rela berkorban demi teman, gokil, dia juga peka , dan dia juga sok cool banget. Kedua adalah Viki, dia adalah cewek tomboy tapi alay, tetapi hatinya lembut sekaligus kepo abis, dia punya suara paling lantang dan paling bak-blakan diantara kami berempat, disamping dia kepo dia juga perhatian sama teman, dia jaga super gokil, dan dia paling banyak pengalaman tentang cinta jadi dia cocok jadi psikolog cinta untuk kami bertiga.

Nah yang ketiga ini adalah musuh bebuyutanku namanya adalah Rani, dia orangnya tuh pemikir banget banget, kadang dia jatuh di lubang yang sama, tetapi dia tuh mau mencoba untuk jadi lebih baik lagi, kemauannya tinggi, tapi kadang kurang istiqomah, dan konsistensinya kadang goyah, padahal awalnya sudah bagus banget, dia juga perhatian, dia juga sok tau, terus sering mutung, terus super cerewet, yang pastinnya dia adalah kawan sekaligus lawan bebuyutanku dalam debate everything. Pokoknya kalau bertemu dia dunia seakan-akan perang dunia berlanjut lagi, apa lagi kalo udah kumpul berempat pecah sudah perang dunia ke 3. Hehehe..

Seperti biasa walaupun nggak sekelas setelah kuliah kami sering menyempatkan kumpul-kumpul bareng sekedar untuk tukar pikiran, lepas penat atau hanya bercanda sambil makan saja. Sore itu percakapan kami pun sangat ramai.

“Bul, kita mau makan dimana nih..?” tanya Rani.

“Eeem… kemana ya Ran enaknya? Kemarin udah di angkringan Bu Sugeng kan? Apa mau disitu lagi?” tanyaku.

Senin, 19 Mei 2014

The EJT Inauguration Day

Well, Hello there!
here are our inauguration day pictures that was taken on March the 16th. they contain memories and mandates. we hope that you'll enjoy'em :)



they are Meliya (as the vice chief) and Iqbal (as the chief) when gave a pledge

those are the organizer of EJT 2014/2105
Iqbal and Meliya when was leading the organizer to give a pledge 
it was a solemn event
those are the senior :)
took pictures together! :)


cheers, Ladies! :)
this what we called as brotherhood :)

Sabtu, 17 Mei 2014

The (New) EDSA Journalist Team Organizer

Assalamu'alaikum, wr.wb.
Alhamdulillahi robbil 'alamin.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita segala nikmat dan kemudahan-Nya sehingga kita dapat merasakan indahnya kehidupan dan perputaran waktu yang masih senantiasa berputar ini. Tak lupa pula shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang dengan segala perjuangannyalah, kita bisa hidup di zaman yang penuh dengan kecanggihan ini tanpa melupakan nilai-nilai dan moral agama Islam.
Mengenai EDSA Journalist Team (EJT) ini adalah salah satu lembaga sosial organisasi di bawah naungan 'ibu' organisasi English Department Student Association pada Program Studi Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. EJT merupakan sebuah LSO yang bergerak di bidang jurnalistik berbahasa Inggris. EJT didirikan pada tanggal 24 Desember 2007 oleh lima orang mahasiswa UAD Yogyakarta. Dengan menghidupkan kembali semangat penyebaran informasi ke dunia maya melalui blog, pengurus EJT tahun kepengurusan 2014/2015 berharap semoga blog berikut akan memberikan manfaat kepada para pembacanya .
Sekian sedikit informasi dari para pengurus EDSA Journalist Team. terus ikuti perkembangan kami dan Never Give Up! :D
Wassalamu'alaikum, wr.wb.

EDSA bulletin online "light for readers"


New Formation of EDSA Journalist Team

EDSA journalist Team is found on December 24th, 2007 in UAD. EDSA journalist Team's formation is Cista (leader), Frisma(1st secretary), Bunga (2nd secretary), Danang (coor of Company), and Reza (coor of Production). Now in the new formation, we are looking for new members to help us getting information for English Department's Students. so joint us.